SIBERITA.ID | Pelatih Meksiko Gerardo "Tata" Martino bakal melakukan segala cara dan taktik demi mengalahkan Argentina pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Doha, Minggu 27 November 2022.
Bagi Tata Martino, partai ini sangat menguras emosi. Sebagai warganegara Argentina, ia jelas punya ikatan darah dan nasionalisme dengan negaranya. Tapi sebagai profesional yang dikontrak Meksiko, Tata bertekad memaksa Tim Tango angkat koper dari Qatar.
Termasuk menggagalkan ambisi Lionel Messi mengukir prestasi pada aksi terakhirnya di pentas Piala Dunia kali ini. Tata Martino pernah menjadi pelatih Messi di Barcelona pada musim 2013-2014.
"Sebagai orang Argentina, saya tahu apa yang ada di tempat saya? Saya tahu di mana dan tahun berapa saya, nama rumah sakit, juga kode area kota. Tapi kali ini, saya harus melakukan segalanya agar Meksiko menang," kata Martino dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (25/11/2022).
Tim Sombrero, julukan Meksiko, mengawali kiprahnya di Qatar dengan cukup baik. Mereka meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Polandia. Sementara Argentina sedang dalam tekanan hebat untuk bangkit kembali setelah kekalahan mengejutkan 2-1 dari Saudi Arabia.
Baca Juga: Nasib Argentina di Ujung Tanduk, Lawan Meksiko Laga Hidup Mati
Satu kekalahan lain dari Meksiko bakal menyingkirkan Argentina lebih awal dari turnamen sepakbola sejagat ini. Jika itu terjadi, maka akan menjadi aib besar bagi tim yang dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan trofi Piala Dunia 2022 ini.
Itu juga akan menjadi kisah pilu kegagalan bagi Lionel Messi yang mengatakan Piala Dunia 2022 ini menjadi aksi terakhir dalam karirnya. Bahkan Tata Martino sama sekali tak ragu bahwa dirinya bisa berbuat banyak untuk menghentikan upaya peraih Ballon d'Or tujuh kali itu.
"Menghentikan Messi, itu bakal terjadi. Karena dia telah mengalami momen yang buruk daripada yang telah kami lakukan. Messi adalah pesepakbola terbaik dalam 15 tahun terakhir," tuturnya seperti dikutip dari ESPN.