Mengerikan, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Kini Jumlahnya Tembus 12.000 Jiwa

- Kamis, 9 Februari 2023 | 10:38 WIB
Seorang warga Tukri tengah menangis melihat keluarganya meniggal
Seorang warga Tukri tengah menangis melihat keluarganya meniggal

 

SIBERITA.ID | Jumlah korban yang tewas akibat gempa Turki dan Suriah sudah menembus 12.000 orang setelah otoritas Turki dan Suriah memperbarui data korban gempa bermagnitudo 7,8 itu.

Menurut laporan dari Reuters pada Kamis 9 Februari 2023 dini hari, dari jumlah itu sekitar 2.992 orang ada di negera Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri sudah mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya sampai detik ini adalah 9.057 jiwa.

Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah menerangkan kebanyakan korban jiwa di negaranya berada di Suriah bagian barat laut.

Suriah dilaporkan mengalami kelangkaan untuk kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

"Perbedaan antara di Turki dan di Syuriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi," kata Salah Aboulegasem, pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Baca Juga: Korban Musibah Kebakaran Rumah di Desa Ciwalen Dapat Bantuan dari Anggota Dewan

Kepada Sky News, Aboulegasem mengaku mendapat informasi tersebut dari teman-temanya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Gempa bumi dangkal berkedalaman 7 kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarck, Provinsi Kahramanmara, itu terjadi pada Senin 6 februari dini hari.

Di Turki sendiri, gempa ini mengguncang provinsi-provinsi lainnya di Hatay, Adyaman, Gaziantep, anlurfa, Diyarbakr, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Menurut laporan harian Hurriyet, daerah yang terparah terkena gempa adalah Hatay, di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Sementara itu, di Adana, gempa itu tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, namun juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menjelaskan bahwa Turki sudah merampungkan penyelidikan terhadap lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan.

Turki juga sudah mengerahkan semua segala daya untuk mencari dan menyelamatkan korban, selain memulihkan keadaan buruk akibat gempa, dengan salah satunya menurunkan personel militer.

Halaman:

Editor: Hendra Cahya

Tags

Terkini

Terpopuler

X